tag:blogger.com,1999:blog-5064140277915781962024-03-13T09:11:24.658-07:00DARUL MARHAMAHMemaknai Cinta dan Kasih Sayang dengan CeritaTirae Jannahhttp://www.blogger.com/profile/12656528305571708761noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-506414027791578196.post-2779853268224267722012-05-10T22:12:00.002-07:002012-05-10T22:17:46.779-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhats0yChoX-UKTEmzYWUEV4A1bD6sXgoRYyrnfVtWe1s07SBqlbTaspxOkl_Jv49YUw_pFk_B8Q9uiJsNA6vv7i86bL1Z40Lw3zDuPdCxrCB3VfPb7d1CFCwi1ikzTWwpxW4yDpOGYCiw/s1600/daun+singkong.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhats0yChoX-UKTEmzYWUEV4A1bD6sXgoRYyrnfVtWe1s07SBqlbTaspxOkl_Jv49YUw_pFk_B8Q9uiJsNA6vv7i86bL1Z40Lw3zDuPdCxrCB3VfPb7d1CFCwi1ikzTWwpxW4yDpOGYCiw/s320/daun+singkong.jpg" width="213" /></a></div>
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: large;">SETANGKAI DAUN SINGKONG</span></b><br />
<div style="border-bottom: solid #4F81BD 1.0pt; border: none; mso-element: para-border-div; padding: 0in 0in 4.0pt 0in;">
<div class="MsoTitle">
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Menjadi
Isteri, Ibu dan Pendidik anak secara professional adalah impianku. Namun ketika
rizqi jodoh dan buah hati belumlah kudapatkan, aku harus terus berusaha belajar
mendidik dan menyayangi anak-anak.
Ditengah kesibukanku bekerja, aku sempatkan menemani anak-anak di
komplek perumahan yang kutempati. Beberapa permainan yang kudapatkan dari
pengalamanku mengajar TK selama 3 tahun kuajarkan kepada mereka. Sungguh luar
biasa permainan yang kuanggap sederhana, namun mereka menyambut dengan antusias
yang tinggi. Mungkin karena mereka jemu dengan aktivitas bermain mereka yang cenderung
monoton “Bola, Game dan Sepeda”. Namun
apa yang kulakukan membuat mereka ketagihan.
Ketika melihatku, tak peduli aku sedang capek baru pulang kerja atau sedang
sibuk mengurus rumah, mereka selalu minta permainan baru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Di
Sore yang indah, ada 2 anak usia TK datang ke rumah,”<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Assalamu’alaikum Tante-Tante aku main sini ya</i>”. Ketika itu aku
sedang sibuk di belakang rumah membersihkan pekarangan yang telah dipenuhi
rumput, ada rasa berat untuk mengiyakan mereka. Belum sempat menjawab, mereka
sudah masuk ke belakang rumah. Awalnya
kumerasa terganggu dan berpikir negative, “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">bisa
berantakan kerjaanku karena mereka</i>”. Benar juga, mereka mulai merengek meminta
aku menemani mereka main, minta minum dan memberantakan cemilan di toples. Melihat mereka tidak kondusif aku mengajaknya membuat kalung dari tangkai
daun singkong dipekarangan. Mereka sangat antusias memetik tangkai daun
singkong yang sudah menguning dan harus dibuang. Mereka memperhatikan dengan
takjub bagaimana ku menyulapnya menjadi kalung.
Dengan senang hati, mereka tertawa gembira ketika menerima kalung yang
kubuat dan memakainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Melihat
mereka tenang dengan kalungnya, ku merasa lega dan melanjutkan kerjaanku. Namun
baru 5 menit berlangsung ku kembali dikejutkan peretengkaran mereka. Salah satu
anak merebut kalung temennya karena kalung miliknya rusak, akhirnya ada yang menangis
tersandung batu, terjatuh dan berdarah kecil. Beberapa detik melihat mereka ada
rasa pengin marah, namun Alhamdulillah aku segera tersadar bukankah aku ingin
belajar “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">inilah saat yang tepat belajar, bukankah
aku pernah mendapat banyak teori kesabaran ketika ku masih mengajar”. </i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dengan
perasaan tenang, kutunggu mereka menyelesaikan masalah, karena tak kunjung reda
akhirnya kuturun tangan. Aku praktekan teori Mengajarkan Empati yang telah
kuperoleh, untuk membantu mereka menggalih masalah dan solusinya. Hasilnya mereka saling minta maaf,
menyimpulkan kalau merebut milik yang lain tidak boleh dan menemukan solusi
dengan membuat kalung lagi untuk mengganti kalung yang rusak. Subhanalloh ada
pelajaran yang kupetik dari kejadian ini bahwa anak –anak adalah mahluk yang
pandai, kadang mereka lebih tulus daripada kita yang menyelesaikan masalah
dengan ego dan sulit memaafkan kesalahan orang lain. Sore itu aku pun tersenyum manis dan lebih
tersenyum lebar ketika mereka berkata
“Tante <i style="mso-bidi-font-style: normal;">sini aku bantuin kerjanya</i>”. Tak kusangka dengan bantuan mereka
pekerjaanku lebih menyenangkan dan cepat selesai. Mereka yang kupikir mengganggu, ternyata dapat
membantu (Bukannya bermaksud eksplorasi anak tetangga, he he). Seperti tangkai
daun singkong tua yang kelihatan tidak berguna namun dapat didaur ulang menjadi
kalung yang indah, tergantung kita bagaimana memandangnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 27.35pt;">
<br /></div>Tirae Jannahhttp://www.blogger.com/profile/12656528305571708761noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-506414027791578196.post-71202578734050744512012-02-27T22:56:00.001-08:002012-02-27T22:56:18.090-08:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXgGIWmTnkYnhQR3ur8ucVH4KxuYmoVnxd8OueNCu6J2OxB9IL7zhBtewP6GfP8MfvleOof_GPAFuWAzL1jNz-js5XiCMo5fGmSQUPcAXgu2hmIQ26y7djtFBc1vjdcz1k1SlkWjHHMog/s1600/DSCF0428.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXgGIWmTnkYnhQR3ur8ucVH4KxuYmoVnxd8OueNCu6J2OxB9IL7zhBtewP6GfP8MfvleOof_GPAFuWAzL1jNz-js5XiCMo5fGmSQUPcAXgu2hmIQ26y7djtFBc1vjdcz1k1SlkWjHHMog/s320/DSCF0428.JPG" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: #660000;">TETAP OPTIMIS <span style="font-size: small;">SETELAH</span> GAGAL</span></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: #660000;"><br /></span></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: #660000;"><span style="font-size: small;"> Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidup ini, baik daalam karir,jodoh,cita-cita dan dalam aspek kehidupan yang lain. Manusia dilahirkan ke dunia ini untuk menghadapi ujian yang akan memenangkan surga atau neraka yang abadi. </span></span></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: #660000;"><span style="font-size: small;"> Di dalam hidup ada kalanya kita merasakan pahit atau manis. Semua yang kita alami adalah sarana untuk menguatkan kita agar menjadi sosok yang indah dan manis seperti kue Tar yang indah. Sebelum menjadi kue yang indah kue tar terbentuk dari tepung, telur, mentega yang rasanya tidak kita suka. Namun setelah semua bahan diproses terbentuklah kue yang cantik. </span></span></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: #660000;"><span style="font-size: small;"> Begitulah kehidupan ini, harus kita hadapi dengan optimis dan kesabaran, dan kita harus ingat bahwa Alloh SWT selalu bersama kita.</span></span></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: #660000;"><span style="font-size: small;"> </span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span lang="FI">Firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah: 155-156: <i>"...Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa
lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun".</i></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span lang="FI"><i> </i>Firman Allah SWT dalam surat Al-Insyirah ayat 5-6: <i>"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan".</i></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span lang="FI"><i> Firman Alloh SWT yang lain :</i></span></span><br />
<br />
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-left: 36pt; margin-right: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="FI">Hai orang-orang yang beriman, ber<b>sabar</b>lah
kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di
perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu
beruntung</span></i><span lang="FI"> (Ali-Imran: 200).</span></span></li>
<li class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-left: 36pt; margin-right: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="FI">Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan <b>sabar</b> dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk</span></i><span lang="FI"> (Al-Baqarah: 45).</span></span></li>
<li class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-left: 36pt; margin-right: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="FI">Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang <b>sabar</b></span></i><span lang="FI"> (Al-Baqarah: 155).</span></span></li>
<li class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-left: 36pt; margin-right: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI"><span> </span><i>Tatkala
mereka nampak oleh Jalut dan tentaranya, mereka pun (Thalut dan
tentaranya) berdo`a: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah ke<b>sabar</b>an atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir"</i> (Al-Baqarah: 250).</span></span></li>
<li class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-left: 36pt; margin-right: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI"><span> </span><i>Dan
berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah
besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah
karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu
dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai
orang-orang yang <b>sabar</b></i> (Ali-Imran: 146).</span></span></li>
<li class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-left: 36pt; margin-right: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI"><span> </span><i>Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka <b>sabar</b>
terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap
mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Tak ada
seorang pun yang dapat merubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah.
Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian dari berita
rasul-rasul itu </i>(Al-'An'am: 34)</span><span lang="FI" style="font-family: ";">.</span></span></li>
</ol>Tirae Jannahhttp://www.blogger.com/profile/12656528305571708761noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-506414027791578196.post-23334913526308053492011-12-15T08:03:00.000-08:002011-12-15T08:09:35.984-08:00<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<i><span style="font-size: large;"><b>Setujukah jika kita perlu mempersiapkan Masa Depan..??</b></span></i></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<i><span style="font-size: large;"><b>Masihkah kita memerlukan biaya hidup di Masa Tua..?? </b></span></i></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<i><span style="font-size: large;"><b> Kalau Setuju, Sudahkah Mulai Berinvestasi untuk Masa Pensiun??</b></span></i></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: x-large;"><b>Mari Menabung dan Berinvestasi!!</b></span></div>
<span style="font-size: x-large;"><b style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Bersama </b></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><b style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">"Tabungan Pensiun TAKAFUL"</b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioFr2hmk8W9sN85JZQ2suUkQ3tvIZRB0F2TleI-xkOC2I7ekZ9N3sQIy4esT77HN7l92Jme8hpKS5xYOLNKiH7_coscCIdIYCQ7Oo01EY29lYEOYHmpV-87BRbv0AZnSIjYpM6vG9jpXA/s1600/scan+amah2.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioFr2hmk8W9sN85JZQ2suUkQ3tvIZRB0F2TleI-xkOC2I7ekZ9N3sQIy4esT77HN7l92Jme8hpKS5xYOLNKiH7_coscCIdIYCQ7Oo01EY29lYEOYHmpV-87BRbv0AZnSIjYpM6vG9jpXA/s640/scan+amah2.jpg" width="306" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><i><b> </b></i>Konsultasi :<i><b><br /></b></i></span><br />
<span style="font-size: large;"><i><b>Hub : Marhamah (HP: 081288709153)</b></i></span>Tirae Jannahhttp://www.blogger.com/profile/12656528305571708761noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-506414027791578196.post-23117172713888515292011-12-07T22:36:00.001-08:002011-12-15T08:10:17.110-08:00<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Apakah biaya pendidikan makin mahal?</span></span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Apakah butuh biaya besar untuk sekolah atau kuliah?</span></span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></b><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Temukan SOLUSINYA !!!</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">dengan<b> Asuransi Pendidikan Takaful Cendekia</b> ((Satu-satunya murni syari'ah terbaik, dan Aman)) </span></span>Hubungi Marhamah 081288709153<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQvrH-oLHpfY5nSpLpgWSiIw3ST1rvyrxzd_RFNEazyaVaQI_4wfua3ds7auYWQARMgEWx0YVmZ7QzeXIOE7E9tPn76Y-1_n32RmD-zHg6rKSkL_VoZn17NwCBaGTLn9LUJD-0K7kKCUs/s1600/scan+amah1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQvrH-oLHpfY5nSpLpgWSiIw3ST1rvyrxzd_RFNEazyaVaQI_4wfua3ds7auYWQARMgEWx0YVmZ7QzeXIOE7E9tPn76Y-1_n32RmD-zHg6rKSkL_VoZn17NwCBaGTLn9LUJD-0K7kKCUs/s640/scan+amah1.jpg" width="292" /></a></div>
<br />
<br />Tirae Jannahhttp://www.blogger.com/profile/12656528305571708761noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-506414027791578196.post-47687751273428536162011-05-31T19:32:00.000-07:002012-05-10T23:20:05.271-07:00Aku Tukang Semir Bukan anak Ngeyel Bang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig3Xyz8DPy45HIB0NM6Q8Wbrf0tFn5KpW5hrde2pZAcvxNwfEPkxTUwGwjJ8W_AFNZRPQfjUITj-RQp4PVMfTkQebfwoXpzhMYWkeyKpXqxlaFbAHViOTztFaF1U-TB9xN7zuoxA6j8qg/s1600/sepatu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig3Xyz8DPy45HIB0NM6Q8Wbrf0tFn5KpW5hrde2pZAcvxNwfEPkxTUwGwjJ8W_AFNZRPQfjUITj-RQp4PVMfTkQebfwoXpzhMYWkeyKpXqxlaFbAHViOTztFaF1U-TB9xN7zuoxA6j8qg/s320/sepatu.jpg" width="320" /></a></div>
<h2 class="entry-title">
<a href="http://amahmarhamah.wordpress.com/2011/05/24/aku-tukang-semir-bukan-anak-ngeyel-bang/" rel="bookmark" title="Tautan Tetap ke Aku Tukang Semir bukan anak Ngeyel Bang">Aku Tukang Semir bukan anak Ngeyel Bang</a></h2>
<div class="entry-meta">
<span class="meta-prep meta-prep-author">Posted on</span> <a href="http://amahmarhamah.wordpress.com/2011/05/24/aku-tukang-semir-bukan-anak-ngeyel-bang/" rel="bookmark" title="10:38 am"><span class="entry-date">Mei 24, 2011</span></a> <span class="meta-sep">by</span> <span class="author vcard"><a class="url fn n" href="http://amahmarhamah.wordpress.com/author/amahmarhamah/" title="Lihat semua yang ditulis oleh TiraeJannah">TiraeJannah</a></span> </div>
<div class="entry-content">
Tut…Tut…Kereta Ekonomi Serpong-Tanah Abang terus melaju dengan cepat.Tapi lebih cepat loncatan-loncatan elektron di neuron otakku. Yang jelas banyak hal yang aku pikirkan termasuk hari ini aku harus ke RSCM,Sebuah Rumah Sakit yang terbesar di Jakarta. Laju kereta ini juga tak kalah cepat dengan beredarnya koloid polusi yang pengap, bau dan berdebu. Beginilah KRL Ekonomi pasti lain penampakannya dengan kereta Express dong…bayarnya aja beda. Di kereta ini seperti biasanya di jejali penumpang yang berdesakan,pengamen,tukang sapu dan penjual kereta persis seperti pasar terapung di kalimantan bedanya pasar ini merayap bagai kaki seribu yang dipercepat mesin.<br />
Tak heran jika kita amati apa yang terjadi di sekitar kita, pasti kan merasakan bagai nonton sinetron gratis. Seperti pagi ini disampingku ada seorang om separuh baya menerima penawaran bocah situkang semir. Dengan lugu si bocah tanpa malu dan ragu segera minta si Om mengganti sepatunya dengan sandal yang dia bawa. Satu atau dua kali bocah yang tampang lusuh ini mengoleskan semir di sepatu si Om. Satu menit sikatnya bergoyang kanan kiri, tapi baru 2 menit ketenangannnya menyemir mulai terganngu. Pasti tidaklah di sangka ternyata banyak mata yang mengawasi bagaimana pekerjaannya. Mata - mata meremehkan mulai terlihat dari 2 Ibu disamping kiri dan si Abang di samping kanan si Om mulai membuka mulut mengomentarinya.<br />
” He..kalau kerja jangan males, yang bener nyemirnya..,nyemir sikatnya gak beraturan gitu!!” si Abang menyeloteh.<br />
“Aku gak males” Si bocah mencoba membela diri.<br />
“Iya tuh sepatu hitam masya jadi coklat begitu, ganti semirnya dengan yang hitam” Si Ibu-Ibu menambahi komen.<br />
“Iya Bu, kerjanya suka begitu, Males! saya pernah nyemir, eh malah jadi gak bener, mending tak kasih aja 2 ribu daripada sepatu jadi korban”Si Abang masih berdalil<br />
“Iya…!!..ini juga lagi disemir,Wek..Wek..”Si Anak dengan nada tidak terima menyela, sambil memancungkan mulutnya ke depan membantah si Abang.<br />
“Ehhh dibilangin ngeyel…,Anak kayak gini yang salah sebenernya orang tuanya..masih kecil suruh nyari duit gak diajarin dulu yang bener..”Si Abang makin jauh berkomentar, Ibu di sampingnya pun tersenyum sinis sedang si Om tersenyum tipis sambil berkata “Ayo diselesain dan di rapiin”<br />
“iya Om tapi saya harus turun di kebayoran..”si Anak mulai mengiba agar si Om membayar jasanya segera.<br />
“Ehhh ya kalau masih begini hasilnya, harus nyampai tanah abang sampai semirnya rapih” si Abang membantah.<br />
dengan kesal si Bocah mengoleskan sikatnya ke si Abang yang telah mengganggunya, sambil memanyunkan mulutnya”wek hihi hi…”<br />
Dari sepengagl cerita di pasar merayap pagi itu sebenarnya banyak yang bisa dikaji bagaimana kita dan lingkungan harus mendidik anak secara baik. Lihatlah seandainya si Ibu dan si Abang mau bersabar menerima hasil pekerjaannyadan memujinya, InsyaAlloh si Bocah yang masih kecil itu akan berterimakasih dan menghargainya. Bukankah kita lebih beruntung, ketika kita kecil dulu, tidak sampai menjadi tukang semir untuk mengisi perut. Terlepas dari salah orang tua atau lingkungan yang membentuknya, si tukang semir ini telah berjuang mencari nafkah dan tidak sekedar meminta-minta. Jika kita menerapkan cara mengkritik dengan baik, tentu Anak tadi tak akan ngeyel dan bisa lebih sopan.</div>Tirae Jannahhttp://www.blogger.com/profile/12656528305571708761noreply@blogger.com0